Google, perusahaan Amerika Serikat yang menekuni bidang jasa dan produk internet mengungkapkan bahwa dua kerentanan keamanan Android yang memengaruhi Pixel pada smartphone telah dieksploitasi oleh perusahaan forensik. CVE-2024-29745 (Information Disclosure Flaw) memungkinkan penyerang dapat mengambil data sensitif yang tersimpan di perangkat pengguna smartphone. GrapheneOS, penggagas seri smartphone Google Pixel, mencatat bahwa CVE-2024- 29745 merupakan kerentanan dalam firmware fastboot yang digunakan untuk mendukung pembukaan/penulisan/kunci.
Kerentanan bootloader pada Android adalah kelemahan dalam komponen perangkat lunak yang memuat sistem operasi saat perangkat dinyalakan, yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk mengakses sistem atau menginstal perangkat lunak berbahaya.
Unduh Imbauan Keamanan CVE-2024-29745
password : oQoz[8H\'P