Kerentanan buffer underflow ditemukan pada interface administratif milik FotiOS. Kerentanan ini digunakan untuk melakukan serangan RCE sehingga penyerang dapat mengeksekusi kode berbahaya.
Read moreKerentanan ini ditemukan pada Kubernetes, dimana penyerang tanpa autentikasi yang memiliki akses ke jaringan pod dapat mengeksekusi kode arbitrer dalam Ingress NGINX Controller.
Read moreKerentanan ini memuat privilege escalation pada NetApp SnapCenter. Kerentanan ini memungkinkan seseorang yang sudah memiliki akses ke SnapCenter Server untuk meningkatkan haknya menjadi administrator.
Read moreKerentanan ini memungkinkan penyerang melewati pemeriksaan otorisasi dalam aplikasi Next.js yang menggunakan middleware untuk melakukan validasi.
Read moreEmpat kerentanan teah ditemukan pada produk Directus. CVE-2025-30350 (CVSS 5.3) merupakan kerentanan Denial of Service (DoS) akibat banyaknya permintaan HEAD yang dikirim.
Read moreRansomware Qilin merupakan jenis Ransomware-as-a-Service (RaaS) yang mengenkripsi data korban yang diretas, lalu menuntut pembayaran tebusan
Read moreSerangan siber terdeteksi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yang menargetkan sistem komputer bandara dan menyebabkan terganggunya operasional layanan penerbangan.
Read moreRansomware Black Basta merupakan varian ransomware yang menyebar melalui phishing dan social engineering, seperti spam email dan registrasi website palsu.
Read more”Wolfertool” merupakan malware yang dibagikan oleh Ransomware Group Funksec, malware ini memiliki fungsi sebagai alat retas untuk mencuri informasi dari perangkat korban.
Read moreValleyRAT adalah malware berbasis Remote Access Trojan (RAT) yang diduga dikembangkan oleh kelompok ancaman dari Tiongkok.
Read more